Can I back to my normal life?
Oke. Bisa nggak sih, saya balik ke tempat saya dulu?
Menulis adalah caraku mengabadikanmu.
Can I back to my normal life?
Oke. Bisa nggak sih, saya balik ke tempat saya dulu?
28 Juli 2016.
Dunia harus tahu. Kalo pria yang aku sebut kamu, akhirnya ada di antara deretan chat list-ku. Wkwk
Setelah 2 tahun si kurcaci gila ini cuma berani ngelihat dia dari jauh. Memanfaatkan moment minta acc proposal sebagai modus ngedengerin suaranya dan ngelihat dia lebih deket -kok malah koyo psikopat ngene?- eh tapi nggak melulu selalu jadi looser deng, pernah juga memutuskan untuk melangkah 1 step closer, dengan berani nyapa dia. Wk
Di dunia ini, semua orang sibuk berkata-kata tanpa pernah mendengar kata-kata orang lain.
Mereka berkata-kata tanpa peduli orang lain akan terluka atau tidak. Mereka yang benar dan orang lain yang salah. Selalu seperti itu.
Orang lain tidak pernah diberi kesempatan bicara. Ini negara demokrasi kan? Seharusnya setiap orang mempunyai hak untuk bersuara.
Dan untuk selalu menjadi tokoh 'orang lain' rasanya melelahkan.
Sekarang, kamu begitu jauh. Di sudut manapun tak terjamah oleh mataku ketika ku buka. Yang tertinggal hanya bayangmu yang ku lihat ketika menutup mata. Dan juga rindu yang entah bagaimana mengobatinya.
Seringkali, kita dihadapkan pada situasi yang sangat-amat tidak kita harapkan. Pun, denganmu sekarang dik. Berlari kesini kemudian kesana mencari tempat singgah. Bersusah payah menemukan tempat yang Allah pilihkan. Namun, masih saja tak kunjung kamu temukan.
Tak apa jika kamu merasa lelah. Jika perlu menangis, menangis saja. Jangan dipendam sendiri. Ada kalanya, tujuan yang kita upayakan tidak selalu dapat kita wujudkan. Kamu pikir, usahamu sudah besar. Namun, bisa jadi usahamu tak seberapa dengan usaha temanmu yang lebih bersungguh-sungguh.
Pada akhirnya, kamu akan menemukan tempat singgahmu. Allah selalu tahu apa yang hambaNya butuhkan. Namun, seringkali hambaNya menyalah artikan 'rasa inginnya' sebagai apa yang mereka 'butuhkan'. Teruslah berikhitar dan juga berdoa. Jadikan kegagalan ini sebagai tameng kesuksesanmu di masa depan.
Jangan pernah tua. Jangan. Jangan pernah. Tetaplah menjadi seperti ini sampai kapanpun. Sehat dan tidak melemah.
Shofi's Plaven Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang